Sejak
zaman dahulu, manusia telah menciptakan berbagai alat dalam melakukan
komunikasi khususnya media komunikasi jarak jauh untuk mendapatkan
informasi atau tujuan lainnya tanpa perlu mendatangi langsung ke tempat
tujuan untuk mengetahui informasi tersebut. Seiring dengan perkembangan
zaman, alat komunikasi juga mengalami perubahan dan evolusi ke arah yang
lebih baik. Berikut adalah perkembangan alat komunikasi dari masa ke
masa yang sudah dihimpun jadiBerita untuk kamu.
1. Merpati pos
Ilustrasi merpati pos (Pitara)
Sesuai namanya, merpati ini berguna sebagai pengantar surat. Merpati
dipilih karena burung ini pintar, memiliki daya ingat kuat, kemampuan
navigasi tinggi dan naluri alamiah untuk kembali ke sarang. Metode ini
pertama kali digunakan oleh Sultan Bagdad, Nuruddin (1416) untuk
mengirimkan pesan sekitar kerajaannya. Kemudian metode ini digunakan
orang Romawi untuk mengirim pesan kepada pasukan militernya, serta orang
Yunani untuk memberitahukan pemenang olimpiade. Merpati pos ini bahkan
sempat digunakan pada zaman Perang Dunia I (1914-1918) oleh pasukan AS
untuk komunikasi.
2. Telegraf
Telegraf (Twilio)
Telegraf merupakan alat untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak
jauh. Alat ini ditemukan oleh seorang warga Amerika, Samuel F.B. Morse
bersama asistennya Alexander Bain pada tahun 1837. Pesan pertamanya
dikirim pada 6 Januari 1838. Media ini sangat efektif dan dulu menjadi
primadona meskipun yang bisa mengirim dam menerima hanyalah orang yang
paham kode Morse. Untuk keperluan perang, media ini sangat diperlukan
agar pesan rahasia tetap terjaga. Pesan ini pun diistimewakan karena
umumnya pesan tersebut adalah pesan penting.
3. Telepon
Telepon kuno (Old-Picture)
Penemuan telepon dipicu oleh permintaan penggunaan telegraf yang
semakin berkembang dan meningkat. Telepon pun ditemukan pada sekitar
tahun 1876 oleh Alexander Graham Bell, walaupun penemu sebenarnya
bukanlah Bell, melainkan Antonio Santi Giuseppe Meucci atau sering
disingkat Antonio Meucci. Dulu telepon masih dijuluki ‘telegraf
berbicara’.
4. Telegram
Telegram (Tabletmag)
Telegram baru dipopulerkan pada tahun 1920-an. Telegram berisi
kombinasi kode yang ditransmisikan oleh telegraf. Telegram ini tarif
pengirimannya lebih murah dari telepon, meskipun tarifnya dihitung
berdasarkan jumlah karakter termasuk tanda baca. Kelebihan lainnya
adalah waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke penerimanya pun sangat
singkat, kurang dari satu hari, tidak seperti surat.
5. Penyeranta
Penyeranta (Kompas)
Penyeranta, atau populer dengan nama Pager, merupakan alat
telekomunikasi untuk menyampaikan dan menerima pesan pendek. Sekarang
mungkin sudah jarang ditemukan, tetapi alat ini masih sering dipakai
untuk orang-orang yang bergerak dibidang jasa seperti jasa informasi
dari kesehatan. Pager ditemukan tahun 1956 oleh Multitone Electronic di
Rumah Sakit St. Thomas London oleh dokter-dokter yang sedang bertugas
dalam kondisi darurat. Sejak itu pager semakin berkembang.
6. Surat elektronik (Surel)
Ilustrasi E-mail (Marketingland)
Surel, atau nama kerennya E-mail, mulai dipakai pada tahun 1960-an.
Saat itu internet belum terbentuk dan tersebar seperti sekarang ini,
tetapi surat elektronik ini mampu terkirim melalui jaringan yang
berbentuk dari kumpulan “mainframe”. Mulai tahun 1980-an, E-mail sudah
mulai bisa dipakai oleh umum.
7. Telepon seluler
Ponsel (Merdeka)
Telepon seluler alias ponsel memiliki nama lain seperti handphone
atau telepon genggam. Ponsel ini di zaman sekarang sudah berubah menjadi
smartphone. Penemuan ponsel terjadi pada tahun 1973 oleh Martin Cooper
dari Matorola Corp. Telepon ini kemudian dikenal sebagai telepon genggam
generasi pertama atau 1G. Dari model inilah kemudian muncul telepon
genggam berikutnya. Tahun 1990-an generasi kedua atau 2G muncul dengan
teknologi GSM dan CDMA. Teknologi ini dilengkapi dengan pesan suara,
panggilan tunggu dan SMS (layanan pesan pendek). Ukuran dan berat yang
lebih kecil menjadi unggulan teknologi ini. Kini, teknologi telephon
genggam sudah mencapai generasi ketiga (3G) bahkan keempat (4G). (tom)